Selasa, 12 Februari 2013

Jenis Jenis Foto


sharing informasi dan pengalaman tentang jenis2 foto . klo ada tambahan silahkan :)

Jenis Jenis Foto
 
1. Landscape
Merupakan foto yang objek utamanya adalah pemandangan. Biasanya dalam memotret foto landscape gunakanlah bukaan (aperture) yang sempit (angka F besar, missal f/10 , f/14 , f/16 , dst).
Kenapa? Karena dengan sempitnya bukaan, maka ruang fokus semakin lebar sehingga menambah ketajaman gambar, dan gunakan speed yang cepat (misal speed 1/125s ke atas).
Kemudian idealnya gunakan ISO yang rendah saja (missal ISO 100, 200, 320). Tapi semua itu tergantung pencahayaan pada spot angle yang anda cari. Dan alangkah baiknya gunakanlah tripod agar gambar tidak shake/blur. gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/2500 , f/11 , iso 800 karena tidak menggunakan tripod





 2. Macro
Merupakan foto yang objek utama adalah benda2 yang kecil. Misalnya serangga, bunga, dll. Dalam memotret foto macro, sesuaikan bukaan dengan objek yg anda “bidik”.
Alangkah baiknya jika menggunakan bukaan yg sedang (missal angka F pada f/8, f/7.1, f/6.3, f/9). Dan usahakan bila cahaya nya mendukung pakailah speed tinggi, sebab kebanyakan jika kita memotret foto macro, halangan terbesar kita adalah ANGIN. Untuk itu gunakanlah speed tinggi dalam pemotretan macro, agar gambar tidak shake, dan fokusnya tepat. Kemudian gunakan ISO sesuai kebutuhan agar hasil nya bersih dari noda (noise (hihi)).
Gunakan ISO rendah jika cahaya pada sekitar objek kuat, dan gunakan ISO tinggi jika cahaya sekitar objek kurang, tapi INGAT!! ISO tinggi menimbulkan banyak NOISE, hati-hatilah. Disini saya menggunakan objek burung . sebenarnya objek ini tidak terkategorikan objek foto macro, namun karena ada di ketinggian anggap saja foto ini adalah objek macro hehehe... 
gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/160 , f/5,6 , iso 800 karena rindangnya pepohonan


 

3. Panning
Merupakan foto yang objek utama nya adalah benda bergerak. Misalnya motor berjalan, mobil berjalan, dll. Teknik ini merupakan teknik yang sangat sulit dalam penempatan fokusnya (menurut saya hehehe).
Sebab kita harus dan harus memfokuskan objek yg sedang bergerak. Pada teknik ini, gunakan speed 1/15-1/40s. kenapa? Supaya fokus yg kita bidik tetap terjaga, dan BackGround nya blur. Lalu gunakan bukaan yg sempit (missal angka F di f/14, f/16, f/22, dst tergantung dari pencahayaan). Kenapa? Agar ketajaman fokus kita terjaga, dan juga untuk mengimbangi cahaya yg masuk karena kita menggunakan speed rendah.
Saat pengambilan gambarnya, fokuskan pada objek, lalu ikuti gerakan objek dgn menggeser kamera searah dgn gerakan objek (agar tetap terfokus objeknya).
gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/30 , f/11, iso 800




4. Night Shot 

Merupakan foto yg diambil pada malam hari. Foto ini alangkah baiknya sangat dibutuhkan tripod. Supaya gambar yg terambil tidak shake karena menggunakan speed sangat rendah. Biasanya para fotografer menggunakan speed 15s, 20s, 30s, bahkan BULB.
Biasanya objek yg diambil dalam foto ini adalah jalan TOL pada malam hari, Gedung – gedung bertingkat yg memancarkan cahayanya, dll.
Dan pada foto night shot menggunakan teknik bukaan (aperture) seperti foto landscape, yaitu gunakan bukaan sempit (angka F besar).
Dan gunakanlah ISO rendah agar gambar terhindar dari Noise.

gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/6 , f/11, iso 2000. Isonya emang ketinggian karena tidak menggunakan tripod :D




5. Human Interest
Merupakan foto yg bercerita, biasanya kekuatan foto ini ada pada judulnya. jadi pintar- pintarnya si fotografer dalam memberi judul agar foto terlihat bercerita. Untuk pengaturan shutter speed, bukaan, ISO, dll
Sesuaikan dengan pencahayaan.
Dan yang paling penting dlm foto ini adalah, pekanya naluri fotografer dalam mencari moment-moment yang bagus dan menarik.

gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/200 , f/2,5, iso 1000




6. Still Life 
Merupakan foto yg objeknya adalah benda2 di sekitar kita. Dalam pemotretan Still Life, diperlukannya kreatifitas seorang fotografer untuk membuat foto lebih bermakna dan bercerita, walaupun hanya foto yang berobjek sederhana sekalipun. Untuk pengaturan bukaan,speed,ISO sesuaikan dengan pencahayaan dan kebutuhan.
gambar berikut diambil menggunakan kamera nikon D7000 dengan speed 1/500 , f/5,6, iso 800



Tidak ada komentar:

Posting Komentar